0
Thursday 23 June 2022 - 10:41
Rusia - AS:

Moskow Berjanji Akan Merespons setelah AS Melarang Pesawat Rusia Menjemput Diplomat

Story Code : 1000661
Moskow Berjanji Akan Merespons setelah AS Melarang Pesawat Rusia Menjemput Diplomat
“Pihak Amerika terus secara sistematis menghancurkan hubungan bilateral yang sudah dalam keadaan menyedihkan,” Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (22/6).

Pada bulan Februari, Amerika Serikat mengusir 12 diplomat dari misi Rusia yang berbasis di New York ke PBB, menuduh staf terlibat dalam kegiatan spionase. Moskow mengutuk langkah itu sebagai tindakan bermusuhan dan pelanggaran berat terhadap komitmen Washington.

Setelah perang di Ukraina pada 24 Februari, Amerika Serikat menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Rusia.

Prancis, Italia, dan Spanyol termasuk di antara negara-negara Barat yang telah mengusir lebih dari 300 orang Rusia sejak operasi militer dimulai di Ukraina.

Rusia meluncurkan operasi militer pada akhir Februari, menyusul kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk dan pengakuan Moskow atas wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.

Pada saat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan salah satu tujuan dari apa yang disebutnya "operasi militer khusus" adalah untuk "mende-Nazifikasi" Ukraina.

AS dan sekutu Eropanya telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia atas perang di Ukraina.

Pasokan persenjataan berat ke Kiev oleh AS dan sekutu NATO-nya telah semakin mengobarkan ketegangan antara Moskow dan Washington.[IT/r]
Comment