Wapres Iran: Serangan Zionis Baru di Gaza Keluar dari Tur Regional Presiden AS

Berbicara di sela-sela upacara berkabung hari Asyura, Mokhber mengatakan pada hari Senin (8/8) bahwa tur regional baru-baru ini oleh presiden AS ke wilayah tersebut telah mendorong rezim Zionis untuk melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza.

Putaran baru menggempur Gaza juga menunjukkan bahwa Israel menghadapi tantangan dan krisis internal, tetapi serangan semacam itu akan berakhir dengan mengkonsolidasikan persatuan di antara umat Islam dan kelompok-kelompok gerakan perlawanan, kata pejabat Iran itu.

Menggambarkan Iran sebagai pendukung setia rakyat Palestina yang tertindas dan gerakan perlawanan, ia menekankan bahwa upaya yang dilakukan oleh rezim Zionis dan sekutu regional dan internasionalnya menunjukkan bahwa seberapa besar kekuatan gerakan perlawanan telah meningkat.

Wakil presiden pertama juga menekankan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara untuk menaklukkan penjajah, mengungkapkan harapan bahwa wilayah suci Quds dapat segera dibebaskan dengan bantuan Tuhan dan sebagai akibat dari perlawanan oleh pemuda Palestina dan Muslim.

Jihad Islam Palestina menembakkan ratusan roket ke wilayah pendudukan sebagai pembalasan atas serangan Zionis di Gaza.

Menurut laporan terbaru, jumlah martir serangan Zionis di Gaza meningkat menjadi 43 orang, termasuk 15 anak-anak. Apalagi, sekitar 311 warga di Gaza telah terluka dalam gelombang baru serangan Zionis sejauh ini.

Beberapa sumber berita melaporkan bahwa Gaza dan rezim Zionis telah menyepakati gencatan senjata yang akan diumumkan pada pukul 23:30 waktu setempat pada hari Senin (8/8), yang dimediasi oleh Mesir.[IT/r]