0
Sunday 14 August 2022 - 03:39
Palestina vs Zionis Israel:

Tahanan Jihad Islam Awawdeh Bertekad untuk Lanjutkan Mogok Makan

Story Code : 1009079
Tahanan Jihad Islam Awawdeh Bertekad untuk Lanjutkan Mogok Makan
Ayah Awawdeh mengatakan pada hari Sabtu (13/8) bahwa istri putranya diizinkan untuk mengunjunginya di rumah sakit Asaf Harofeh, memperingatkan terhadap upaya Zionis Israel untuk menekan Awawdeh untuk menunda mogok makannya.

Khalil Awawdeh, 40, telah melakukan mogok makan selama 153 hari. Pada hari Selasa (9/8), dia dipindahkan ke rumah sakit, dan dia saat ini menderita nyeri sendi yang parah, sakit kepala, pusing parah dan penglihatan kabur.

Kemudian pada hari Kamis, pengadilan militer Israel Ofer mengizinkan pengacaranya dan seorang dokter untuk mengunjunginya untuk pertama kalinya guna menyiapkan laporan medis tentang kondisi kesehatannya dan menyerahkannya ke pengadilan hari Minggu depan untuk melihat pembebasannya.

Pembebasan Awawdeh adalah salah satu syarat dari gencatan senjata yang dimediasi Mesir antara Jihad Islam Palestina (PIJ) dan pendudukan Zionis Israel, yang terjadi awal pekan ini setelah tiga hari agresi Israel yang menewaskan hampir 50 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

Militer pendudukan Israel meluncurkan pada hari Jumat, 5 Agustus agresi brutal di Jalur Gaza. Akibatnya, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam melancarkan operasi, dijuluki 'Persatuan Medan Perang' dengan meluncurkan salvo roket ke wilayah Palestina yang diduduki.

Gencatan senjata mulai berlaku Minggu malam (7 Agustus), setelah Mesir berjanji Awawdeh, bersama dengan pejabat Jihad Islam lainnya di Tepi Barat Sheikh Bassam Al-Saad, akan dibebaskan.

Namun, tak lama setelah gencatan senjata mulai berlaku, para pejabat Zionis Israel mengatakan Awwdeh dan Al-Saadi tidak akan dibebaskan.

Jihad Islam, sebagai tanggapan, memperingatkan bahwa pertempuran di Gaza akan diperbarui jika pendudukan Zionis Israel tidak membebaskan kedua anggota tersebut.[IT/r]
Comment