Sejak 2015: Israel Memenjarakan 9500 Warga Palestina Tanpa Tuntutan Hukum

PPS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis bahwa pihak berwenang Israel mengeluarkan 1.365 perintah penahanan administratif sejak awal tahun 2022, 272 di antaranya dikeluarkan Agustus lalu.

Lembaga itu menambahkan bahwa jumlah tahanan administratif adalah 760 termasuk empat anak di bawah umur dan dua wanita, dan kebanyakan dari mereka berada di penjara Israel di Naqab (Negev) dan Ofer, tertinggi sejak 2015.

PPS mengatakan bahwa tahanan administratif melakukan lebih dari 400 mogok makan sejak 2011 untuk melawan kebijakan penahanan administratif.

Disimpulkan bahwa 80% dari tahanan administratif adalah mantan narapidana yang menjalani beberapa kali penahanan administratif, dan ini termasuk orang tua, orang sakit, dan anak di bawah umur.[IT/AR]