Swedia Mendeteksi Dua Ledakan Bawah Air Dekat Kebocoran Nord Stream

Menurut data yang diperoleh oleh Jaringan Seismik Nasional Swedia (SNSN), dua ledakan jelas dicatat oleh stasiun pengukuran. Salah satunya berkekuatan 2,3.

Juru bicara SNSS Bjorn Lund mengatakan tidak ada keraguan bahwa ini adalah ledakan.

Saluran TV melaporkan bahwa koordinat ledakan yang terdaftar bertepatan dengan area di mana kebocoran gas saat ini terjadi.

Ledakan pertama tercatat sekitar pukul dua dini hari pada hari Senin (26/9), yang kedua pada pukul 07:04. di hari yang sama. Peringatan kebocoran gas dikeluarkan pada hari Senin pukul 13:52. dan 08:41 malam. masing-masing. Kapal-kapal yang melewati daerah tersebut dilaporkan memberi tahu Penjaga Pantai tentang gejolak di permukaan laut. Lund berpendapat bahwa biasanya tidak ada latihan militer di area insiden, yang secara teoritis dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan pipa.

Sebelumnya, militer Denmark menerbitkan rekaman mendidih yang diambil dari helikopter militer di situs web mereka. Mereka menunjukkan area di permukaan laut dengan diameter setidaknya beberapa puluh meter, dari mana gas keluar ke atmosfer.

Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan pemerintah akan mengadakan pertemuan darurat mengenai masalah kebocoran pipa gas Nord Stream, surat kabar Aftonbladet melaporkan sebelumnya pada hari Selasa (27/9).

Tiga kebocoran pada pipa gas Nord Stream dan Nord Stream 2 terdeteksi dalam beberapa jam. Yang pertama terdeteksi di Nord Stream 2 dekat Pulau Bornholm di Denmark. Kemudian dua kebocoran dicatat di Nord Stream. Badan Energi Denmark melaporkan bahwa sejumlah besar gas telah masuk ke laut. Pesawat udara dan kapal laut dilarang mendekati lokasi kejadian lebih dekat dari lima mil laut.[IT/r]