Serangan terhadap Iran Bukan Tentang Hijab, Lebih Jauh dari Itu

Sekarang, tampaknya tidak perlu untuk mengingatkan pembaca tentang apa yang terjadi di Iran, itu adalah pembicaraan di kota.

Protes dimulai di Iran, dan ini tampaknya terlalu cepat dibajak tidak hanya oleh perusuh dan preman yang kejam, tetapi juga oleh media Barat bersama dengan aktivis anti-Iran yang memimpin kampanye melawan Iran di berbagai platform media, dan di lapangan.

Tak lama setelah kematian Mahsa [dia mengalami koma saat menerima pelatihan tentang aturan mengenakan Hijab di pusat kepolisian dan meninggal tiga hari kemudian], platform media sosial dipenuhi dengan tuduhan menganiaya dan menyiksanya. Tentu saja, media Barat tidak kehilangan kesempatan untuk mengambil cerita dan mendistorsinya dan menggunakannya untuk mendistorsi citra Iran dan menyerangnya.

Gerakan tersebut mulai menyerukan penghapusan Hijab, wanita muslimah yang menggunakan penutup kepala untuk menutupi rambut mereka di tempat umum. Itu semua berpusat pada Hijab di awal. Tapi seperti yang diharapkan, itu jauh melampaui masalah Hijab yang tidak dipahami atau disalahpahami oleh banyak non-Muslim atau orang barat. Bagaimanapun, Hijab bukanlah masalah sebenarnya. Itu adalah kampanye yang terorganisir dan diatur secara luas melawan pemerintah Iran untuk meningkatkan tekanan ekonomi, menargetkan budayanya dan menghancurkan nilai-nilai sosialnya.

Orang-orang adalah musuh dari apa yang tidak mereka ketahui. Banyak antagonis Iran tidak memahami logika, ideologi, atau latar belakangnya dan karena itu hanyut dan mengikuti arus. Namun, ada bukti bahwa kampanye melawan Iran diatur dalam kerjasama dengan campur tangan asing.

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Intelijen Iran pada hari Jumat, para perusuh telah didukung oleh rezim Barat dan media bayaran mereka, yang menyebarkan informasi yang salah dan mendistorsi urutan peristiwa yang menyebabkan kematian Amini bahkan sebelum penyelidikan resmi atas insiden tersebut selesai.

Pemerintah juga terlibat. Kisah-kisah yang muncul dalam berita adalah bukti bagi beberapa sentimen anti-Iran pemerintah Barat, yang mengambil keuntungan dari protes dan kampanye yang diatur Barat untuk memberi lebih banyak tekanan pada Iran. Pemerintah Kanada telah menjatuhkan sanksi pada berbagai institusi dan orang Iran, termasuk Press TV 24 jam berbahasa Inggris, atas dugaan “pelanggaran hak” menyusul kerusuhan yang didukung asing baru-baru ini di negara itu.

Pemerintah Kanada mengumumkan sanksi baru dalam sebuah pernyataan Senin (3/10), mengklaim mereka sebagai tanggapan atas "pelanggaran hak asasi manusia" yang dilakukan di Iran.

Prancis segera mengikuti jejak Kanada. Menteri luar negeri Prancis mengatakan pada hari Selasa bahwa Uni Eropa ingin menjatuhkan sanksi pada beberapa pejabat Iran yang terlibat dalam tindakan keras terhadap pengunjuk rasa.

Berbicara dalam sebuah pidato kepada taruna militer di Tehran pada hari Senin, Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei mengecam keras kerusuhan yang meletus di beberapa bagian Iran setelah kematian Amini, yang menyatakan bahwa kerusuhan mematikan itu diatur sebelumnya oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis 'Israel'.

“Saya menyatakan dengan jelas bahwa perkembangan ini direncanakan oleh Amerika, rezim Zionis dan pembantunya. Masalah utama mereka adalah dengan Iran yang kuat dan mandiri serta kemajuan negara. Bangsa Iran terbukti cukup kuat selama peristiwa baru-baru ini dan akan dengan berani tampil di mana pun diperlukan di masa depan,” kata Imam Sayyid Ali Khamenei .

“Jika bukan karena gadis muda itu, mereka akan menemukan alasan lain untuk menciptakan ketidakamanan dan memicu kerusuhan di negara itu pada hari pertama Mehr [bulan kalender Persia] tahun ini,” katanya.

“Banyak kerusuhan pecah di seluruh dunia, termasuk di Eropa. Ada kerusuhan sesekali di Prancis dan Paris pada khususnya. Tapi pertanyaannya: pernahkah presiden AS dan DPR mendukung para perusuh dan membuat pernyataan? Apakah ada kasus lain di mana mereka telah mengirim pesan dan menyatakan bahwa mereka bersama mereka? Apakah ada kasus lain di mana media massa yang berafiliasi dengan kapitalisme Amerika dan tentara bayaran mereka di kawasan, termasuk Saudi, telah mendukung perusuh di negara lain? Dan apakah ada kasus di mana orang Amerika telah mengumumkan bahwa kami akan menyediakan perangkat keras atau perangkat lunak internet tertentu kepada para perusuh sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan mudah satu sama lain?” tambah Imam Khamenei .

Ketika dunia mencoba untuk memberikan tekanan maksimum pada Iran, mereka masih tidak menyadari bahwa hal-hal tidak terjadi seperti itu. Kita harus menunggu dan melihat bagaimana Iran akan segera bersatu pada titik tertentu dan menyadari ini adalah upaya lain untuk menghancurkan negara yang telah menikmati keamanan.[IT/r]