0
Wednesday 2 November 2022 - 05:39
Zionis Israel dan Gejolak Suriah:

Menlu Suriah Berjanji: Damaskus Cepat atau Lambat Akan Menanggapi Agresi Israel yang Berulang

Story Code : 1022275
Menlu Suriah Berjanji: Damaskus Cepat atau Lambat Akan Menanggapi Agresi Israel yang Berulang
“Di bawah perlindungan pesawat penumpang, mereka (pasukan militer Zionis Israel) melakukan serangan terhadap target yang ditentukan [di dalam Suriah] baik dari bawah atau di atas pesawat,” kata Mekdad dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar online berbahasa Arab Oman 'Athir. .

Dia mencatat, “Jika unit pertahanan udara Suriah beraksi dan memicu reaksi spontan, sebuah pesawat sipil bisa menjadi sasaran dan semua orang akan menyalahkan pemerintah Damaskus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menahan diri dan tidak menunjukkan reaksi apa pun dalam kasus seperti itu.”

“Posisi kami mengenai serangan semacam itu cukup jelas. Kami memperingatkan rezim Tel Aviv bahwa tanggapan yang memadai terhadap permusuhan semacam itu menunggu mereka dan itu akan diberikan cepat atau lambat,” menteri luar negeri Suriah menggarisbawahi.

Militer Suriah mengatakan rudal Zionis Israel ditembakkan pada dini hari 27 Oktober di lokasi dekat Damaskus dan bahwa pertahanan udara negara itu telah "menghadapi agresi rudal dan menjatuhkan sebagian besar dari mereka." Tidak ada korban yang dilaporkan.

“Sekitar pukul 00:30 waktu setempat (2130 GMT), musuh Israel melakukan agresi udara dari arah wilayah Palestina yang diduduki dengan menargetkan beberapa posisi di sekitar Damaskus,” kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan.

Serangan itu menyusul serangan udara serupa pada 21 Oktober dan serangan udara siang hari yang jarang terjadi empat hari sebelumnya yang melukai seorang tentara, menurut tentara Suriah.

Zionis Israel sering menargetkan posisi militer di dalam wilayah Suriah, terutama gerakan perlawanan Hizbullah yang telah memainkan peran kunci dalam membantu tentara Suriah dalam memerangi teroris yang didukung asing.

Rezim Tel Aviv kebanyakan diam tentang serangannya di wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dianggap sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan pemerintah Suriah yang meningkat dalam menghadapi terorisme.

Zionis Israel telah menjadi pendukung utama kelompok teroris yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak militansi dukungan asing meletus di Suriah.[IT/r]
Comment