0
Thursday 24 November 2022 - 03:44
Iran dan Gejolak Suriah:

IRGC: Penasihat Militer Iran Dibunuh dalam Pengeboman Terkait dengan 'Israel' di Suriah

Story Code : 1026485
IRGC: Penasihat Militer Iran Dibunuh dalam Pengeboman Terkait dengan
IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kolonel Davoud Jaafari, yang bertugas sebagai penasihat militer di negara Arab yang dilanda perang, tewas pada hari Selasa (22/11) ketika sebuah bom yang ditanam oleh agen Israel di pinggir jalan dekat Damaskus meledak.

Pernyataan itu mencatat bahwa rezim Tel Aviv palsu dan kriminal pasti harus membayar harga untuk tindakan teror, menyatakan bahwa tubuh Jaafari akan diterbangkan kembali ke Iran dalam beberapa hari mendatang, dan informasi tentang prosesi pemakaman dan penguburannya akan diumumkan demikian.

Iran mempertahankan misi penasihat di Suriah atas permintaan Damaskus dengan tujuan membantu negara Arab yang dilanda perang itu menyingkirkan militan yang didukung asing, yang telah berperang melawan pemerintah Suriah yang dipilih secara demokratis sejak 2011.

Pada 2017, bantuan penasehat Iran membantu Suriah mengalahkan kelompok teroris Daesh.

Letnan Jenderal Qassem Suleimani, yang syahid dalam serangan udara AS di dekat Bandara Internasional Baghdad pada Januari 2020, memainkan peran kunci dalam kekalahan memalukan kelompok Takfiri.

Zionis 'Israel' telah menjadi pendukung utama kelompok teroris yang beroperasi di jiwa Suriah dan telah menargetkan posisi penasihat militer Iran serta tentara Suriah dan kelompok perlawanan yang telah memerangi teroris.

Agustus lalu, seorang anggota tertinggi Angkatan Darat IRGC, yang diidentifikasi sebagai Jenderal Abolfazl Alijani, menjadi martir di Suriah.

Kembali pada bulan Maret, IRGC mengatakan dua penasihat Iran bernama Kolonel Ehsan Karbalayi-Poor dan Kolonel Morteza Said-Nejad telah tewas dalam serangan rudal Zionis Israel di pedesaan Damaskus.

Juru Bicara IRGC Brigadir Jenderal Ramezan Sharif mengatakan pada saat itu bahwa rezim Israel akan ditindak tegas atas pembunuhan dua penasehat tersebut.

“Musuh Zionis tahu bahwa mereka tidak akan mendapat keuntungan dari kejahatan semacam itu dan akan menerima tanggapan tegas,” katanya.

IRGC, dalam sebuah pernyataan, bersumpah untuk membalas kesyahidan dua penasihat yang terbunuh.

“Tidak diragukan lagi, rezim Zionis akan membayar harga dari kekejaman ini,” kata Kantor Humas IRGC dalam sebuah pernyataan saat itu.[IT/r]
Comment