0
Friday 25 November 2022 - 03:52
AS dan Konflik Ukraina:

AS Mengumumkan Bantuan Militer Baru senilai $400 Juta untuk Ukraina

Story Code : 1026690
AS Mengumumkan Bantuan Militer Baru senilai $400 Juta untuk Ukraina
"Amunisi artileri, tembakan presisi, rudal pertahanan udara, dan kendaraan taktis yang kami sediakan akan memberikan yang terbaik bagi Ukraina di medan perang," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (23/11).

Departemen Luar Negeri mengatakan paket itu termasuk senjata, amunisi dan peralatan pertahanan udara dari stok AS dan salah satu tujuannya adalah untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan Rusia terhadap infrastruktur energi, AFP melaporkan.

Departemen Luar Negeri menambahkan bahwa itu akan membuat total komitmen pemerintahan Biden untuk Kyiv menjadi hampir $19,7 miliar.

Departemen tersebut juga mengatakan bahwa sekutu AS seperti Inggris, Prancis, dan Swedia juga mengumumkan paket bantuan jutaan dolar untuk Ukraina baru-baru ini.

"Kami akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan, sehingga dapat terus mempertahankan diri dan berada di posisi terkuat di meja perundingan ketika saatnya tiba," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusan baru tersebut pendampingan.

Sementara itu, Pentagon mengatakan paket itu termasuk amunisi tambahan untuk sistem pertahanan udara NASAMS dan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi [HIMARS].

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia mengharapkan bantuan Amerika ke Ukraina akan berlanjut tanpa gangguan meskipun ditentang oleh Partai Republik, yang diperkirakan akan menggunakan mayoritas baru mereka di DPR untuk memantau aliran bantuan.

Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa memasok kyiv dengan lebih banyak senjata hanya akan memperburuk konflik, yang sekarang sudah memasuki bulan kesembilan.

Terus-menerus membanjiri Ukraina dengan senjata "hanya akan menyeret konflik keluar dan membuatnya lebih menyakitkan bagi pihak Ukraina, tetapi itu tidak akan mengubah tujuan dan hasil akhir kami," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, awal bulan ini.

Peskov bersikeras bahwa AS sebenarnya terlibat dalam konflik Ukraina. "AS de facto telah menjadi sangat terlibat," katanya.

Pernyataannya menggemakan pernyataan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, yang mengatakan bahwa Washington "telah berpartisipasi secara de facto dalam perang ini untuk waktu yang lama."

Pada hari Selasa, Amerika Serikat mengatakan akan memberikan $4,5 miliar dukungan keuangan untuk Ukraina, dengan dana yang ditujukan untuk "memperkuat stabilitas ekonomi dan mendukung layanan inti pemerintah."[IT/r]
Comment