0
Tuesday 6 December 2022 - 03:36
Bahrain - Zionis Israel:

Herzog Dipaksa Mengubah Rencana saat Protes Memanas di Bahrain

Story Code : 1028703
Herzog Dipaksa Mengubah Rencana saat Protes Memanas di Bahrain
Surat kabar Zionis Israel Haaretz melaporkan bahwa Herzog melakukan perjalanan hari ini ke Bahrain dan bahwa dia akan menjadi “kepala negara Zionis Israel pertama yang mengunjungi negara itu”, dan bahwa kunjungan ini “akan berlangsung di bawah pengamanan ketat menyusul protes terhadap pemimpin Israel yang telah berlangsung selama hari-hari yang lalu.”

Selanjutnya, otoritas Bahrain mengatakan, "mereka tidak akan mengizinkan protes berlangsung selama kunjungan."

Orang-orang di Bahrain, bagaimanapun, telah melakukan demonstrasi baru di seluruh negara Teluk Persia untuk menegaskan kembali dukungan mereka untuk perjuangan Palestina, dan mengutuk pembentukan hubungan diplomatik penuh dengan rezim Tel Aviv, dan kunjungan Herzog ke Manama.

Para pengunjuk rasa di desa al-Markh meneriakkan slogan-slogan sebagai protes terhadap normalisasi hubungan, menyuarakan solidaritas dengan bangsa Palestina dalam perjuangan mereka melawan rezim pendudukan Zionis Israel dan menyerukan pengusiran turis Zionis Israel dari Bahrain.

Mereka meneriakkan slogan-slogan termasuk "Kami tidak akan pernah menerima penghinaan", "Normalisasi adalah pengkhianatan" dan "Bahrain adalah kuburan Zionis". Para demonstran juga menginjak-injak bendera Zionis Israel.

Unjuk rasa serupa juga diadakan di desa al-Daih, di mana para peserta mengangkat plakat menentang kunjungan Herzog dan normalisasi hubungan dengan Zionis Israel. Mereka mengibarkan bendera nasional Palestina dan meneriakkan “Mampus Amerika” dan “Mampus Israel.”

Di tempat lain di desa pesisir Dumistan, para demonstran menyerukan pembebasan tahanan politik segera dan tanpa syarat.

Herzog tiba di Manama pada hari Minggu (4/12) dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani dan utusan Bahrain untuk Zionis Israel Khaled Yousif al-Jalahma saat mendarat di Manama.

Akibat protes tersebut, rencana perjalanan Herzog diubah pada menit-menit terakhir, meskipun pejabat Bahrain mengatakan mereka tidak akan mengizinkan protes berlangsung selama kunjungan tersebut.[IT/r]
Comment