Raisi: Rakyat Iran Sudah Bebas Tidak Tertipu Klaim Barat

Raisi berkomentar saat berkunjung ke Robat Karim di pinggiran Tehran pada Kamis(8/12)  pagi.

“Yang perlu kita ketahui hari ini adalah persekongkolan dan penghasutan dan juga masyarakat ingin membuat kekacauan dan perpecahan di masyarakat dan membidik kepercayaan masyarakat dengan plot mereka” kata Raisi di sela-sela kunjungan ke Robat Karim.

"Rakyat Iran mengenal musuh dengan baik, kami memperoleh kebebasan kami setelah Revolusi Islam 1979, dan kami tidak akan kehilangan kebebasan ini," kata presiden Iran itu.

Raisi didampingi oleh Kepala Staf dan Wakil Presiden Bidang Eksekutif, serta menteri Energi, Jalan, dan Pembangunan Perkotaan.

Mengunjungi proyek-proyek yang sedang dibangun, berpartisipasi dalam rapat dewan administrasi, dan bertemu dengan masyarakat adalah sebagian dari rencana perjalanan setengah hari Presiden ke Robat Karim.

Presiden sebelumnya telah mengunjungi Varamin, Gharchak, Pardis, Pishva, Shahr-e Ghods, Malard, Shahriyar, Pakdasht dan Eslamshahr sebagai bagian dari kunjungan lapangan ke kota-kota di provinsi Tehran.

Sebagai bagian dari perjalanan hari ini, presiden juga mengunjungi proyek Metro Parand dan diberitahu tentang status terbaru pembangunan proyek ini oleh para manajer proyek.

Proses pembangunan jalur Metro Parand dimulai 14 tahun lalu, dan masyarakat kota ini telah menunggu kereta metro tiba di kota mereka selama bertahun-tahun.

Jalur metro ini bercabang dari Stasiun Shahed di metro jalur satu dan mencapai kota Parand dengan 5 stasiun sepanjang rute 50 km. 30 km dari jalur metro Parand pertama dengan stasiun Bandara Internasional Shahr-e Aftab dan Imam Khomeini telah dioperasikan dan 20 km terakhir sedang dibangun.

Dalam kunjungannya ke proyek ini, Presiden mewajibkan para pejabat untuk segera menyelesaikan sisa proyek ini agar masyarakat kota ini dapat memanfaatkannya.

Pengelola proyek berjanji Metro Parand siap beroperasi pada Juni tahun depan.[IT/r]