0
Monday 23 January 2023 - 03:55
Turki - Swedia:

Aktivis Turki Membakar Bendera Swedia

Story Code : 1037100
Aktivis Turki Membakar Bendera Swedia
Protes meletus sebagai tanggapan atas pembakaran Alquran di Stockholm

Pembakaran Alquran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai kecil sayap kanan Denmark bernama Steam Kurs (Garis Keras). Polisi menjaga keamanan saat aktivis membakar buku tersebut. Mereka yang berkumpul di luar konsulat Swedia di Istanbul kemudian pada hari yang sama marah karena polisi Swedia mengizinkan untuk membakar kitab suci umat Islam 

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mencap pembakaran Alquran sebagai "kejahatan kebencian" dan mendesak pihak berwenang Swedia untuk menghentikan Paludan. Pejabat Swedia mengutuk insiden tersebut tetapi menyatakan bahwa tindakan aktivis tersebut konsisten dengan undang-undang yang melindungi kebebasan berbicara.

“Pembakaran buku yang suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan,” kata Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, menyampaikan simpati kepada umat Islam. “Kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi. Tapi apa yang legal belum tentu sesuai.”

Ankara telah menuduh Swedia dan tetangganya Finlandia gagal memenuhi kesepakatan yang dicapai pada tahun 2022 di mana anggota NATO Türkiye setuju untuk tidak memveto aksesi negara-negara Nordik ke aliansi tersebut. Swedia, sementara itu, berjanji untuk memenuhi permintaan Ankara untuk mengekstradisi orang-orang yang dicurigai terkait dengan kelompok Kurdi yang dipandang Türkiye sebagai organisasi teroris.

Pada hari Sabtu (21/1), Türkiye membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson yang direncanakan pada 27 Januari. Langkah itu dilakukan setelah para aktivis mengadakan protes anti-Turki di Stockholm bulan ini, di mana patung Presiden Recep Tayyip Erdogan digantung terbalik. tiang lampu. Pusat Masyarakat Demokratik Kurdi memimpin demonstrasi lain pada hari Sabtu, yang melibatkan para aktivis menginjak-injak spanduk dengan foto Erdogan.[IT/r]
Comment