Laporan: Hamas Sebut Kemungkinan Kesepakatan Pertukaran Tahanan  

"Terlepas dari pemerintahan sayap kanan yang ekstrem di Zionis 'Israel', masih mungkin untuk mencapai kesepakatan karena dianggap lebih stabil," kata pejabat Hamas mengutip al-Akhbar.

Laporan surat kabar Lebanon menambahkan bahwa Hamas lebih lanjut mengatakan bahwa "Para ekstremis fasis di pemerintahan tidak akan menghentikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menandatangani kesepakatan pertukaran tahanan."

Menurut kelompok perlawanan, "sebagian besar kesepakatan [pertukaran tahanan], secara historis, ditandatangani dengan pemerintah sayap kanan."

Awal bulan ini, Hamas berbagi informasi baru mengenai Avera Mengistu, seorang Zionis 'Israel' Etiopia yang menyeberang ke Jalur Gaza pada tahun 2014.

"Saya adalah tahanan Avera Mengistu, berapa lama saya akan berada di sini?" dia terdengar berkata dalam video.

Di awal video, Hamas berbicara kepada Kepala Staf militer Zionis 'Israel' yang baru Herzi Halevi, menulis bahwa "Brigade al-Qassam [sayap militer Hamas] mencatat kegagalan mantan kepala staf [Aviv] Kochavi dan kebohongannya terhadap rakyat dan pemerintah dengan pencapaian imajiner dan delusi.Kepala Staf Halevi harus mempersiapkan diri untuk menanggung beban kegagalan ini dan konsekuensinya."

Video tersebut dipublikasikan hanya beberapa jam setelah Halevi secara resmi menjabat sebagai kepala staf.[IT/r]