Menteri Intelijen: 12 Anggota Tim Teroris yang Berafiliasi dengan Rezim Zionis Ditangkap di Iran

Hojjat-ul-Islam Sayyid Ismail Khatib pada Selasa (24/1) malam dalam upacara penghormatan dan pengenalan direktur jenderal informasi provinsi Zanjan, menyatakan bahwa musuh telah putus asa terhadap persatuan dan kesatuan rakyat, pejabat, terpelajar dan elit, katanya: tangan musuh dengan berbagai konspirasi terhadap rakyat.

Dia berkata: "Musuh bermaksud mengecewakan rakyat Iran dengan menciptakan perang media global, tetapi persatuan dan kohesi antara rakyat dan pejabat sekali lagi melanjutkan kemenangan."

Menteri Intelijen menunjuk pada hasutan baru-baru ini di negara itu dan berkata: Hasutan telah diatasi dengan bimbingan pemimpin yang bijaksana dan bijak serta persatuan rakyat, dan empati serta otoritas adalah hasil dari keamanan ini.

Dia menyatakan bahwa "musuh telah berpikir untuk menggulingkan Republik Islam Iran sejak awal revolusi," katanya: "Musuh tidak akan menghentikan permusuhannya dan selalu memikirkan konspirasi baru."

Khatib berkata: Iran yang kuat telah dibentuk dengan orang-orang yang kuat, dan kehadiran orang-orang di berbagai adegan memperkuat nilai-nilai Revolusi Islam dan menetralkan konspirasi. Jika kita ingin memiliki masyarakat yang dinamis dan hidup, semua pejabat harus bersatu.

Menteri Penerangan berbicara kepada musuh yang ingin mendekati negara tetangga kita dan berkata: Negara kita akan menangani musuh dengan serius dalam hal keamanan dan kepentingan nasional.

Mengumumkan bahwa lebih dari 12 tim teroris telah ditangkap oleh tentara anonim dalam waktu singkat, dia berkata: akar dari tim ini, yang bermaksud menyabotase negara, terkait dengan rezim Zionis.

Khatib menyatakan bahwa tim teroris ini berencana membalas dendam atas kekalahan mereka dari hasutan dengan berbagai operasi, dan berkata: kewaspadaan badan intelijen menetralkan semua hasutan tersebut.

Dia juga menyebutkan tentang tindakan musuh terhadap Garda Revolusi: rakyat dan pejabat sekali lagi mendukung Garda Revolusi dengan empati dan persatuan dan mendorong Garda Revolusi.

Menekankan bahwa "setiap orang harus membantu pemerintah", Khatib menambahkan: semua upaya harus ditujukan untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi masalah ekonomi.

Menteri Penerangan juga mengatakan tentang kelanjutan perjalanan provinsi Ayatollah Raisi: kehadiran presiden dan delegasi pemerintah di antara masyarakat masing-masing provinsi adalah untuk mengurangi masalah daerah itu, yang disambut baik oleh masyarakat.

Terkait datangnya hari-hari suci Fajr, beliau juga mengatakan, "Menjaga prestasi Revolusi Islam adalah misi terpenting kita."

Menurut Tasnim, di akhir pertemuan dewan perbekalan provinsi, mantan direktur jenderal informasi provinsi Ghaddani dan direktur jenderal informasi provinsi Zanjan yang baru diperkenalkan.

Perlu dicatat bahwa mengunjungi Makam Martir Zanjan, mengunjungi ambang suci Imamzadeh Sayyid Ibrahim (as) dan bertemu dengan perwakilan ahli hukum agama di provinsi tersebut adalah bagian dari rencana perjalanan satu hari Hojjatul Islam Khatib di propinsi tersebut.[IT/r]