Oposisi Israel: Pemulihan Hubungan Iran-Saudi "Kegagalan Berbahaya" dari Pemerintah

Dipimpin oleh Pemimpin Oposisi Yair Lapid, blok oposisi Zionis Israel mengatakan Netanyahu telah mengabaikan hubungan eksternal rezim pendudukan untuk fokus pada reformasi peradilan domestik – sebuah proyek yang telah memecah entitas Zionis dan membawa puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan melawan apa yang mereka lihat sebagai sebuah “ancaman terhadap demokrasi.”

Ini adalah “kegagalan total kebijakan luar negeri yang berbahaya dari pemerintah Zionis Israel,” cuit Lapid, seperti dilansir i24NEWS.

“Ini adalah runtuhnya tembok pertahanan regional yang mulai kami bangun melawan Iran,” lanjutnya. “Inilah yang terjadi ketika Anda sibuk sepanjang hari dengan proyek hukum yang gila alih-alih menangani Iran.”

Dihubungi oleh AFP, kementerian luar negeri Israel tidak segera mengomentari kesepakatan yang diumumkan di Beijing China pada hari Jumat.

Sementara itu, mantan menteri pertahanan Benny Gantz menuduh Netanyahu dan kabinetnya melakukan "kudeta" sementara "tantangan keamanan yang sangat besar yang dihadapi oleh Negara Israel meningkat."

Sementara mantan perdana menteri sayap kanan Naftali Bennett menyebut perjanjian Iran-Saudi sebagai "kemenangan politik bagi Iran", pukulan fatal bagi upaya membangun koalisi regional untuk melawannya, dan "kegagalan luar biasa dari pemerintah Netanyahu," lapor kantor berita AFP.[IT/r]