Putin Menuduh AS dan NATO Berusaha Membangun 'Poros' Global Baru

Berbicara di televisi negara pada hari Minggu (26/3), Putin juga mengkritik AS atas standar ganda dan tindakannya sendiri dalam membentuk beberapa aliansi militer.

“Bagaimana dengan Amerika Serikat? Mereka membentuk semakin banyak aliansi. Dan ini memberikan pembenaran bagi analis Barat, ilmuwan politik Barat, untuk mengklaim bahwa Barat sedang membangun poros baru,” kata Putin.

“NATO menyetujui konsep strategis baru untuk pengembangan aliansi tahun lalu. Secara tegas dinyatakan bahwa NATO akan mengembangkan hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik,” tambahnya.

“Dan secara tegas menyebutkan negara-negara tersebut, seperti Selandia Baru, Australia, dan Korea Selatan. Ini adalah angsuran pertama. Dan, ya, mereka mengumumkan pembentukan NATO global. Jadi, apa sebenarnya itu?” tanya presiden.

“Ini semua tentang membuat kontak dan mengembangkan hubungan di bidang militer. Inilah sebabnya, menurut analis Barat, bukan kami, Barat mulai membangun poros baru yang serupa dengan yang didirikan pada 1930-an oleh rezim fasis di Jerman, Italia, dan Jepang yang militeristik,” jelasnya.

Beberapa hari setelah menjamu pemimpin China Xi Jinping, Putin juga mengungkapkan bahwa Rusia dan China tidak menciptakan aliansi militer dan kerja sama antara angkatan bersenjata mereka “transparan”.

“Kami tidak membuat aliansi militer apa pun dengan China,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa “kami memiliki kerja sama di bidang interaksi militer-teknis. Kami tidak menyembunyikan ini… Semuanya transparan, tidak ada rahasia.”

Baru-baru ini, AS menyatakan bahwa pihaknya khawatir China dapat mempersenjatai Rusia, tetapi China langsung membantah tuduhan tersebut.

“Selama beberapa dekade banyak yang menginginkan China melawan Uni Soviet dan Rusia, dan sebaliknya,” katanya.

“Kami memahami dunia tempat kami tinggal. Kami sangat menghargai hubungan timbal balik kami dan level yang telah mereka capai dalam beberapa tahun terakhir,” tambah Presiden Rusia tersebut.

Putin berpegang pada pendiriannya di Ukraina untuk bersikap defensif, melawan Barat yang agresif.[IT/r]