PM Irak Tolak Usul Pembentukan Pemerintah Keselamatan

Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki menolak seruan sebagian kalangan untuk membentuk pemerintah keselamatan nasional dalam rangka menghadapi terorisTakfiri ISIS.

Perdana Menteri Irak mengatakan pada Rabu (26/4/14) bahwa pemerintah keselamatan bisa merusak konstitusi negara dan hasil pemilu parlemen yang diadakan tanggal 30 April lalu.

"Ini upaya mereka yang menentang konstitusi untuk menghilangkan proses demokrasi dan mencuri suara dari para pemilih," katanya.

Maliki menambahkan, ia akan membentuk pemerintahan baru setelah Parlemen Irak bersidang 1 Juli mendatang.

Ia menekankan, pemerintahnya teguh untuj mengalahkan teroris Takfiri ISIS meski kelompok teroris tersebut didukung oleh negara-negara tetangga tertentu. AS dan Saudi memasok senjata dan dana untuk ISIS yang bersumpah akan menyerang Baghdad. [IT/r]