0
Monday 19 March 2018 - 17:34
AS, Iran dan Gejolak Iraq:

PMF Irak Bantah Dapat Pasokan Senjata dari AS

Story Code : 712592
Abu Mahdi al-Mohandes. Deputy Chief Commander of Iraq
Abu Mahdi al-Mohandes. Deputy Chief Commander of Iraq's Popular Mobilization Forces (Hashd al-Shaabi).
"Koalisi internasional (yang dipimpin AS) tidak memasok satu peluru pun sejak 2014," kata al-Muhandes seperti dikutip oleh berita berbahasa Arab Soumeriyeh, Ahad (18/3).

Dia, sementara itu, memuji Iran atas dukungannya terhadap Irak dalam perjuangannya melawan kelompok teroris, khususnya ISIL.

Ucapannya disampaikan setelah juru bicara dan seorang komandan senior pasukan sayap kanan Kata'ib Hizbullah (Hizbullah), Jafar al-Hosseini memperingatkan bulan lalu bahwa kemungkinan bentrokan kian meningkat akan terjadi antara mereka dan tentara AS yang dikerahkan di negara Arab itu.

"Bentrokan dapat terjadi dengan Amerika setiap saat, dan kali ini tidak ada mediasi yang akan membantu Amerika dan tidak seperti masa lalu," kata al-Hosseini seperti dikutip oleh saluran berita berbahasa Arab al-Mayadeen.

Dia menggambarkan penempatan militer AS sebagai pendudukan Irak, dan mengatakan, "Amerika yang membawa ISIL ke Irak memiliki dalih untuk kembali."

Al-Hosseini mengatakan bahwa senjata dan peralatan yang disita dari teroris ISIL di kota Tikrit di Irak adalah senjata yang hanya digunakan oleh pasukan Amerika.

Juga, September lalu, al-Hosseini telah memperingatkan AS untuk menarik pasukan militernya dari Irak setelah ISIL sepenuhnya dikalahkan di negara tersebut.

Dia menggambarkan kehadiran pasukan Amerika sebagai hambatan terbesar dalam memerangi anti-terorisme Irak, dan menyerukan penarikan semua tentara AS dari Irak setelah ISIL akan dikalahkan.[IT/r]
Comment