Yaman Lancarkan Serangan Rudal Terbaru ke Riyadh

Pasukan tentara Yaman, yang didukung oleh sekutu tempur dari Komite Populer, telah menembakkan rudal balistik buatan dalam negeri, rudal tersebut menargetkan "target ekonomi" di ibukota Saudi Riyadh sebagai pembalasan terhadap agresi militer Al Saud yang menghancurkan negara mereka. .

Komando Operasi Bersama Yaman, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu (09/5/18), mengumumkan bahwa rudal jarak jauh menyerang target yang ditunjuk dengan presisi tinggi, jaringan televisi al-Masirah berbahasa Arab melaporkan.

Empat ledakan terdengar di bagian tengah Riyadh, tetapi tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan akibat serangan rudal tersebut.

Pihak berwenang Saudi kemudian mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat rudal di atas langit ibukota.

Seorang juru bicara militer untuk gerakan Houthi Ansarullah, Kolonel Aziz Rashed, mengatakan serangan rudal itu menandai "fase baru" dan gerakan balas dendam atas serangan udara Saudi di Yaman.

"Akan ada lebih banyak lagi serangan Rudal yang akan kami lancarkan sehingga mereka memahami arti kekuatan Yaman dan menghentikan kejahatannya,"ungkapnya lebih lanjut.

Secara terpisah, seorang anak telah tewas dan beberapa lainnya terluka ketika bom kluster meledak di distrik Razih di provinsi barat laut Yaman, Sa'ada.

Bom Cluster yang digunakan oleh Saudi, dilarang oleh lebih dari 100 negara, menghadirkan bahaya besar bagi warga sipil.(IT/TGM)