Adel al-Jubeir: Saudi akan Membuat Senjata Nuklir Jika Iran Melanjutkan Program Nuklirnya

"Jika Iran memperoleh kemampuan nuklir, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melakukan hal yang sama," kata menteri itu, sebagaimana dikutip oleh CNN.

Pernyataan Riyadh muncul setelah Iran, pada hari sebelumnya, mengungkapkan bahwa mereka telah menyusun rencana untuk menanggapi keluarnya AS dari kesepakatan, tanpa menentukan rinciannya. Presiden AS Donald Trump, pada gilirannya, memperingatkan Iran tentang "konsekuensi yang sangat berat" jika Tehran memulai kembali "program nuklir militernya".

Selasa (8/5) malam, Trump secara resmi mengumumkan bahwa AS menarik diri dari perjanjian nuklir 2015, yang disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), dan mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang keras terhadap negara itu.

Selama pidato, kepala negara AS membidik program rudal defensif Iran serta perannya dalam perang regional melawan teroris selain program nuklir sipil negara itu.[IT/r]