Uni Eropa Akan Memblokir Sanksi Anti-Iran AS Mulai 7 Agustus untuk Membela Perdaganan Mereka

Federica Mogherini dan menteri luar negeri dari Inggris, Prancis, dan Jerman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara mereka akan menjaga "saluran keuangan yang efektif" terbuka dengan Iran, menambahkan bahwa mereka "sangat menyesal" bahwa Washington telah menarik diri dari Kesepakatan Nuklir Iran dan kembali menjatuhkan sanksi terhadap Tehran.

"Inilah sebabnya mengapa Statuta Pemblokiran yang diperbarui di Uni Eropa akan mulai berlaku pada 7 Agustus untuk melindungi perusahaan-perusahaan UE melakukan bisnis yang sah dengan Iran dari dampak sanksi ekstra-teritorial AS," kata pernyataan itu.

Undang-undang itu akan melarang perusahaan-perusahaan Eropa agar tidak mematuhi sanksi AS, membatalkan putusan pengadilan asing terhadap mereka dan memungkinkan mereka untuk memulihkan ‘kerusakan’ hukuman.

Para politisi Eropa juga menegaskan komitmen mereka terhadap Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), juga dikenal sebagai kesepakatan Nuklir Iran.

"Para pihak yang tersisa di JCPOA telah berkomitmen untuk bekerja sama, antara lain, pelestarian dan pemeliharaan saluran keuangan yang efektif dengan Iran, dan melanjutkan ekspor minyak dan gas Iran," tambah pernyataan itu.[IT/r]