Pemimpin Pentagon Melakukan ‘Kunjungan Mendadak’ di Afghanistan di tengah Frustrasi AS

Presiden AS Donald Trump telah berjanji akan menarik pasukan dari Afghanistan tetapi dia meluncurkan strategi Afghanistan baru pada Agustus lalu, yang meningkatkan jumlah pasukan.

Taliban mengatakan mereka tidak akan masuk pembicaraan kecuali pasukan AS meninggalkan negara itu dan berjanji untuk menjadikan Afghanistan "kuburan lain" bagi pasukan asing.

Para militan telah mengambil alih beberapa distrik dalam serentetan serangan pada beberapa bulan terakhir, termasuk Ghazni yang kuasai dengan cepat oleh militan bulan lalu, mengguncang pemerintah di Kabul karena kota pusat cukup dekat dengan ibukota.

Pemerintahan lima tahun Taliban atas setidaknya tiga perempat dari Afghanistan berakhir setelah invasi AS pada bulan Oktober 2001.[IT/r]