0
Sunday 9 September 2018 - 09:30
Invasi Arab Saudi di Yaman:

Houthi: Saudi dan Sekutu Mencoba Mencekik Yaman dengan Tekanan Ekonomi

Story Code : 748915
Abdul Malik al-Houthi - The Leader of Yemen’s Ansarullah movement
Abdul Malik al-Houthi - The Leader of Yemen’s Ansarullah movement
Berpidato di hadapan pendukungnya melalui siaran televisi langsung dari ibu kota Yaman Sana'a pada Sabtu (8/9) malam, Abdul-Malik al-Houthi menyatakan bahwa negarawan Amerika telah membuat kepentingan ekonomi dan politik keluar dari agresi yang dipimpin Saudi di Yaman karena Saudi menuangkan miliaran dolar ke Departemen Keuangan AS.

Dia memperingatkan bahwa ekonomi Yaman sedang diserang; dan bahwa rejim Riyadh dan sekutu-sekutunya mengintai daerah-daerah kaya minyak di dalam negara Arab yang dilanda konflik dan berusaha merebut kendali atas mereka.

“Bangsa Yaman sedang mengalami situasi ekonomi yang sulit. Musuh berusaha untuk membekukan aset luar negeri Yaman. Mereka ingin Yaman menjadi negara klien,” kata Houthi.

Beralih ke pembicaraan damai yang ditengahi PBB di Jenewa, Houthi mengatakan perwakilan dari gerakan Houthi membutuhkan jaminan keamanan selama negosiasi.

“Aggressor tidak dapat bertindak sebagai penjamin keselamatan delegasi kami. Faktanya adalah bahwa AS tidak senang dengan pembicaraan damai karena telah mendapat banyak manfaat dari agresi yang dipimpin Saudi di Yaman,” pemimpin Ansarullah berkomentar.

Delegasi Houthi dilaporkan dicegah oleh Arab Saudi dari menghadiri perundingan perdamaian di kota Jenewa di Swiss awal pekan ini.

Ansarullah menuduh Saudi berencana akan menghambat delegasi di Djibouti, di mana pesawat mereka akan berhenti di perjalanan ke Jenewa.

Saudi "masih menolak memberikan izin kepada pesawat Oman" untuk mendarat di ibukota Yaman Sana'a dan membawa delegasi ke Jenewa, kata gerakan itu.[IT/r]
 
 
Comment