Rusia Bersiap untuk Latihan Perang Terbesar dalam Sejarahnya

Cina mengirim 3.200 pasukan untuk ambil bagian dalam "Vostok-2018", dengan banyak kendaraan lapis baja dan pesawat tempur Cina. Mongolia juga mengirim beberapa unit.

Latihan Rusia terakhir dengan skala serupa terjadi pada tahun 1981, selama Perang Dingin, tetapi Vostok-2018 melibatkan lebih banyak pasukan.

Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, latihan itu digelar sebagai respon sikap "agresif dan tidak ramah" terhadap Rusia.

Selasa dan Rabu (11-12/9) akan melihat perencanaan dan persiapan sementara operasi yang sebenarnya akan dimulai pada hari Kamis (13/9) dan lima hari terakhir, kepala staf jenderal Rusia, Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov, seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan 36.000 tank, pengangkut personel lapis baja dan kendaraan infanteri lapis baja akan mengambil bagian dalam Vostok-2018, dari 11 hingga 17 September, bersama dengan lebih dari 1.000 pesawat.

Latihan ini akan tersebar di lima tempat pelatihan tentara, empat pangkalan udara dan wilayah di Laut Jepang, Selat Bering dan Laut Okhotsk. Hingga 80 kapal angkatan laut akan mengambil bagian, dari dua armada Rusia, BBC melaporkan.

Latihan itu tidak akan dekat dengan kepulauan Kuril yang disengketakan di utara Jepang, kata Rusia.[IT/r]