0
Saturday 15 September 2018 - 13:36
Iran dan Gejolak Suriah:

Duta Iran: Dunia Harus Menghentikan Plot MI6 di Suriah

Story Code : 750098
Syrian woman tries an improvised gas mask on family members in her home in Idlib Province.jpg
Syrian woman tries an improvised gas mask on family members in her home in Idlib Province.jpg
Dalam sebuah posting di akun resmi Twitter-nya, Alireza Jahangiri mengatakan pernyataan Black tentang kemungkinan serangan gas di Suriah "membuktikan" apa yang telah dinyatakan berulang kali dalam pertemuan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Masyarakat internasional, tambahnya, harus memperhatikan dengan serius pernyataan senator Partai Republik dalam rangka untuk mencegah "bencana seperti perang Irak."

Senator AS: Inggris # MI6 berencana #melakukan serangan senjata kimia bendera-palsu di #Syria. Ini membuktikan apa yang telah dikatakan berkali-kali dalam pertemuan # OPCW. Jika dunia mengambil pernyataan seperti itu dengan serius, kita tidak akan melihat bencana seperti perang Irak. https://t.co/4cOcBafjSl
- Dr Alireza Jahangiri (@jahangiri_ir) September 13, 2018

Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi berbahasa Arab al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon pekan lalu, (Richard) Black memperingatkan bahwa MI6 berencana hendak melakukan serangan gas terhadap rakyat Suriah untuk melibatkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

“Sekitar empat minggu yang lalu, kami tahu bahwa intelijen Inggris sedang mempersiapkan serangan kimia untuk menyalahkan pemerintah Suriah, untuk menuduh Suriah bertanggung jawab,” katanya.

Dalam wawancara lain dengan The Washington Post, senator Amerika mengulangi komentarnya, menekankan bahwa Inggris tidak berniat melakukan serangan itu sendiri, tetapi itu untuk mengarahkan teroris, termasuk anggota yang disebut White Helmets, untuk meluncurkan serangan .

"Dari apa yang bisa saya katakan, mereka telah merencanakan serangan bendera-palsu, bukan yang asli, tetapi satu di mana mereka benar-benar memindahkan orang keluar dari kota dan mereka telah melatih orang untuk menggambarkan korban serangan gas," katanya. "Dan rencananya adalah menggunakan White Helm yang selalu terlibat dalam penipuan terkenal ini, untuk menggambarkan serangan itu."

Black lebih lanjut mencatat bahwa beberapa serangan kimia sebelumnya di Suriah adalah "serangan bendera-palsu Inggris, dilakukan dengan bantuan dari ... White Helmets."[IT/r]
 
Comment