Al-Halbousi mendapat 169 suara mengalahkan Khalid al-Obaidi dengn 89 suara, media lokal melaporkan.
Al-Halbusi adalah gubernur provinsi Anbar, salah satu medan perang utama perang melawan kelompok Takfiri ISIL, hingga dia terpilih menjadi anggota parlemen pada pemilu lokal pada bulan Mei.
Di Irak, ketua parlemen selalu Arab Sunni sementara perdana menteri dipilih dari mayoritas Syiah dan presiden adalah Kurdi.
Parlemen akan memilih seorang ketua dan dua deputi selama pertemuan pertama pada 3 September, tetapi gagal melakukannya karena anggota parlemen masih mencoba untuk menentukan blok pesaing mana yang memiliki kursi terbanyak.[IT/r]