Macron: Prancis Mendukung Sanksi Internasional terhadap Siapapun di balik Pembunuhan Khashoggi

Macron membuat komentar dalam percakapan telepon dengan Raja Saudi Salman pada hari Rabu (24/10), menurut pernyataan oleh Istana Elysee.

Presiden Prancis memberi tahu raja Saudi tentang "kemarahannya yang mendalam" atas kejahatan itu, dan mengatakan Prancis, dalam koordinasi dengan para mitranya, dapat mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, pernyataan itu menambahkan.

Dia mengatakan kepada raja bahwa prioritas utama Prancis adalah "membela kebebasan berekspresi, kebebasan pers dan publik." Dia juga mendesak raja untuk sepenuhnya mengungkapkan keadaan di sekitar kematian Khashoggi, Istana Elysee mengatakan.

Ini adalah komentar publik pertama Macron sejak pembunuhan wartawan yang telah memicu kecaman global.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah Perancis Benjamin Griveaux mengatakan Paris "akan menarik kesimpulan yang diperlukan dan menjatuhkan sanksi yang tepat" setelah dinas intelijen Perancis menyimpulkan "tanggung jawab Arab Saudi telah terbukti".

Setiap langkah tidak hanya melibatkan sanksi pada penjualan senjata, katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Setelah menghilangnya Khashoggi pada 2 Oktober, Paris mencoba menunjukkan reaksi yang relatif terjaga dalam upaya untuk melindungi hubungan komersialnya dengan kerajaan, khususnya investasi energi dan kesepakatan senjata besar, yang telah didesak untuk dihentikan oleh para pemimpin dan kelompok hak asasi Jerman seperti Amnesty International.[IT/r]