0
Friday 26 October 2018 - 14:47
Taliban, Pakistan dan AS:

Pakistan Membebaskan Komandan Taliban atas 'Permintaan AS'

Story Code : 757914
Mullah Abdul Ghani Baradar. Afghan Taliban
Mullah Abdul Ghani Baradar. Afghan Taliban's top military commander.jpg
Abdul Ghani Baradar, mantan tangan kanan pendiri Taliban Mullah Omar, telah ditahan di Pakistan selama lebih dari delapan tahun, kata beberapa sumber, Kamis (25/10).

Langkah itu dikatakan ditujukan untuk membantu apa yang disebut pembicaraan damai antara AS dan kelompok teroris itu, setelah kedua belah pihak sepakat di Doha, Qatar untuk melanjutkan negosiasi rahasia.

Kurang dari dua minggu lalu, utusan AS Zalmay Khalilzad bertemu dengan perwakilan Taliban di Qatar untuk membahas kesepakatan "damai".

"Baradar dibebaskan kemarin sore dan dia bergabung dengan keluarganya," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada AFP dalam pesan WhatsApp.

Seorang pejabat intelijen Pakistan juga mencatat bahwa Baradar "dibebaskan beberapa hari yang lalu".

Baradar adalah pemimpin Taliban paling terkenal yang ditahan oleh Pakistan sejak serangan 9/11 pada 2001. Dia ditangkap di kota pelabuhan selatan Karachi pada 2010, dilaporkan dalam operasi yang digambarkan sebagai pukulan besar bagi kelompok teroris itu.

Selain Baradar, beberapa pemimpin senior Taliban lainnya dibebaskan pekan ini menyusul pembicaraan langsung dengan Khalilzad pada 12 Oktober, seorang pejabat senior Taliban mengatakan kepada AFP, menambahkan bahwa mereka yakin pembebasan itu dilakukan atas permintaan AS.

Menurut pejabat, Baradar kemungkinan akan tinggal di Pakistan dan penghubung antara kantor Doha, Kabul dan Islamabad kelompok itu.

Taliban mengumumkan pada 13 Oktober bahwa mereka akan melanjutkan pembicaraan dengan AS, meskipun tidak ada kesepakatan nyata yang dicapai dalam putaran pertama pertemuan di Doha.[IT/r]
 
 
Comment