Ansarullah: Jeda Serangan Saudi di Hodeidah Hanya untuk ‘Beli Waktu’

"Dalam setiap putaran agresi terhadap Yaman, eskalasi dimulai dan kemudian mati, sebagian besar tanpa menyatakan gencatan senjata," kata juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam dalam tweet pada Kamis (15/11) malam.

"Mengingat perkembangan terakhir dalam pertempuran di lapangan, koalisi agresif mencoba untuk berpura-pura bahwa itu telah menghentikan serangannya [pada Hodeidah] sebagai tanggapan terhadap tekanan global atau untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan, tapi itu kebohongan besar," dia berkata.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah mengerahkan sekitar 10.000 pasukan baru ke pantai barat Yaman setelah serangan berulang-ulang untuk merebut Hodeidah digagalkan oleh Houthis dan sekutu mereka dalam tentara Yaman.

Para penjajah telah menghadapi perlawanan yang kuat yang disiapkan oleh para pelindung kota yang telah mendorong kembali teroris dan tentara bayaran.[IT/r]