NYT: Kushner Sarankan MbS Cara Tetap Berkuasa setelah Pembunuhan Khashoggi

Mengutip dua mantan pejabat senior Amerika dan dua orang yang diberi pengarahan oleh Saudi, The New York Times melaporkan pada hari Sabtu (8/12) bahwa Jared Kushner menjadi "bek paling penting bin Salman di dalam Gedung Putih."

Kushner mempertahankan dukungannya untuk MbS ​​dan ikatan pribadi mereka berlanjut meskipun ada pernyataan bahwa Khashoggi terbunuh dan terpotong-potong di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada awal Oktober atas perintah pewaris tahta Saudi, MbS.

Kushner bahkan memberi nasihat pada putra mahkota Saudi tentang bagaimana cara mengatasi badai yang disebabkan oleh pembunuhan Khashoggi, mendesaknya untuk menyelesaikan konfliknya di wilayah tersebut dan menghindari rasa malu lebih lanjut.

"Dukungan Kushner untuk Pangeran Muhammad pada saat krisis adalah demonstrasi mencolok dari ikatan tunggal yang telah membantu menarik Presiden Trump ke dalam pelukan Arab Saudi sebagai salah satu sekutu internasionalnya yang paling penting," kata laporan itu.

Menurut The New York Times, kedua pria saling memanggil dengan nama pertama mereka dalam pesan teks dan panggilan telepon.

Meninjau dokumen, email dan pesan, laporan itu mengatakan bin Salman dan penasihatnya telah membina hubungan dengan Kushner selama lebih dari dua tahun dalam upaya untuk meminta dukungan Amerika untuk kebijakan ‘gila perang’ regional pangeran Saudi dan konsolidasi kekuasaan.

Sebelum pelantikan Trump, Saudi berusaha memposisikan diri sebagai sekutu penting yang dapat membantu pemerintahannya menghormati janji kampanyenya, kata laporan itu.

Saudi, tambahnya, menawarkan bantuan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina serta ratusan miliar dolar dalam kesepakatan untuk membeli senjata Amerika dan berinvestasi dalam infrastruktur Amerika.[IT/r]