0
Sunday 6 January 2019 - 16:47
Invasi Arab Saudi di Yaman:

Kampanye “Akhiri Pengepungan Yaman” Dimulai

Story Code : 770579
End_Yemen_Siege.jpg
End_Yemen_Siege.jpg
Penyelenggara kampanye mengatakan ini dimulai pada hari Sabtu (5/1), menggunakan tagar "End_Yemen_Siege".

Aktivis Yaman mengatakan mereka ingin masyarakat di seluruh dunia bergabung dengan kampanye mereka untuk membantu mengakhiri blokade Yaman.

Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal Koalisi yang dipimpin Saudi, dalam upaya untuk mengembalikan kontrol presiden buron Abd Rabbu Mansour Hadi yang merupakan sekutu Riyadh.

Puluhan ribu orang telah tewas dan terluka dalam serangan yang diluncurkan oleh koalisi, dimana sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Koalisi, di samping Arab Saudi dan UEA juga termasuk: Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait, telah memberlakukan blokade keras terhadap Yaman.

Organisasi-organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah, telah berulang kali memperingatkan bahwa perang yang dipimpin Arab Saudi dan embargo terhadap Yaman menjadi penyebab wabah kelaparan dan wabah kolera di negara miskin Arab itu.

Dua pihak Yaman yang bertikai, yaitu gerakan Houthi Ansarullah dan mantan pemerintah negara yang didukung Saudi itu, mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata di pelabuhan Hudeidah yang dikuasai Houthi di Swedia pada 13 Desember.

Utusan PBB untuk Yaman, Martin Griffiths, yang tiba di Sana'a pada hari Sabtu (5/1), dijadwalkan akan membahas gencatan senjata dengan para pemimpin Houthi dan kemudian akan melakukan perjalanan ke ibukota Saudi, Riyadh untuk bertemu dengan mantan pejabat pemerintah Yaman.[IT/r]
 
 
 
Comment