Tehran pada Paris:'Berhenti Mengulangi Klaim yang Tidak Bertanggung Jawab' pada Program Rudal Iran

"Diharapkan dari Perancis untuk berhenti menggemakan klaim yang salah yang dibuat oleh mereka yang menentang JCPOA," lanjut diplomat senior itu, merujuk pada kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia pada tahun 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama, dan dalam referensi yang jelas ke Amerika Serikat yang secara sepihak menarik diri dari perjanjian tengara tahun lalu.
 
Diplomat Iran itu membuat pernyataan pada hari Jumat 911/1), beberapa jam setelah Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Perancis Agnes von der Muhll meminta Tehran untuk "segera menghentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan rudal balistik yang dirancang untuk membawa senjata nuklir, termasuk tes menggunakan teknologi rudal balistik."

"Bertolak belakang dengan klaim juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, program rudal Iran belum ditetapkan untuk tujuan non-konvensional, atau hak alami negara untuk memperkuat kemampuan ilmiah dan defensifnya seperti yang dikembangkan dalam bentuk program rudal yang melanggar Resolusi [Keamanan Dewan PBB] 2231," kata Qassemi.

Pernyataan dari kementerian Perancis datang hanya sehari setelah Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa roket buatan Iran akan membawa dua satelit baru ke orbit dalam beberapa minggu mendatang.[IT/r]