Macron: Prancis Akan Tinggal di Suriah dan Tetap 'Terlibat secara Militer' di Timur Tengah

Berbicara kepada para pejabat militer di sebuah pangkalan militer di dekat kota Toulouse, Macron mengatakan "pertarungan [di Suriah] belum berakhir" dan bahwa "setiap langkah terburu-buru untuk mundur akan menjadi kesalahan."

Dia juga mengkritik seruan Presiden AS Donald Trump untuk menarik pasukan dari negara yang dilanda perang tersebut.

"Retret dari Suriah yang diumumkan oleh teman-teman Amerika kami tidak dapat membuat kami menyimpang dari tujuan strategis kami - memberantas Daesh," klaim presiden Prancis itu.

Macron juga mengisyaratkan agenda regional yang diperluas di luar pertempuran Daesh, mengklaim bahwa sementara Perancis berusaha untuk merevisi "penyebaran militer global", dia akan "tetap berkomitmen untuk berpartisipasi dalam stabilisasi" Timur Tengah.[IT/r]