0
Wednesday 13 February 2019 - 19:12

Jihad Islam Tolak al-Quds Sebagai Ibukota Israel

Story Code : 777787
Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Khaled al-Batsh
Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Khaled al-Batsh
Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Khaled al-Batsh mengatakan, Jihad Islam tidak akan membiarkan rezim Israel mengumumkan Yerusalem [al-Quds] sebagai ibukotanya.

Pernyataan itu diutarakan pada Rabu, 13/02/19, di Tehran saat memperingati syahid Fathi Shaqaqi, pendiri dan Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam.

"Perlawanan tidak akan pernah berhenti," kata pejabat senior itu, dan menambahkan bahwa hari ini, Gerakan Jihad Islam "bersinar seperti matahari."

Menurutnya, semua gerakan Perlawanan di wilayah tersebut telah menunjukkan bahwa mereka tidak meninggalkan tempat kejadian, dan semua telah berkomitmen untuk melawan rezim Zionis dan membela masalah Palestina. "Zionis harus menyerahkan hak-hak orang Palestina".

"Semua negara harus tahu bahwa rezim Israel adalah musuh dunia Islam", tegasnya.

Khaled al-Batsh juga menolak opini bahwa Iran sebagai ancaman regional, bukan Israel, dan mengatakan bahwa langkah-langkah ini, seperti konferensi mendatang di Warsawa, pasti akan gagal. [IT/Onh]


 
Comment