0
Monday 18 February 2019 - 10:40
Invasi Arab Saudi di Yaman:

Demo Rakyat Yaman Kutuk Pengkhianat Arab

Story Code : 778589
Thousands-strong Yemeni protest in the northwestern province of Sa’ada, Yemen.jpg
Thousands-strong Yemeni protest in the northwestern province of Sa’ada, Yemen.jpg
Demonstrasi besar itu terjadi di ibukota, Sana'a, serta di provinsi barat Sa'ada, al-Hudeydah, Ta'izz, dan al-Jawf, dan tempat-tempat lain di negara itu, pada hari Minggu (16/2), demikian Jaringan televisi Yaman Masirah melaporkan.

Para demonstran secara khusus mengkritik konferensi yang dipimpin Amerika Serikat baru-baru ini yang diadakan di ibukota Polandia Warsawa, di mana para pemimpin Arab bertemu dengan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu.

Banyak pengamat Arab juga menyebut peristiwa itu - di mana Netanyahu dan beberapa menteri luar negeri Arab mengadopsi nada yang sama mengenai situasi regional - tahap yang telah direncanakan untuk normalisasi hubungan Israel-Arab.

Kantor Netanyahu membocorkan video pertemuan tertutup di mana para pejabat Arab Teluk Persia terlihat mengecilkan konflik Israel-Palestina, membela "hak pembelaan diri Israel", dan menggambarkan Iran sebagai "ancaman" bagi perdamaian regional.

Para demonstran Yaman meneriakkan slogan-slogan menentang Zionis Israel dan mengutuk para pemimpin Arab sebagai "pengkhianat."

Mereka menyebut ‘pemanasan’ rezim Zionis Israel dan Arab sebagai tindakan pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina dan bersumpah akan berdiri disamping bangsa Palestina dalam perjuangannya melawan pendudukan Zionis Israel.

Para demonstran mendengarkan seruan Abdul-Malik al-Houthi, pemimpin gerakan Houthi Ansarullah yang populer di Yaman.

Menyerukan unjuk rasa, al-Houthi telah menyebut konferensi Warsawa "hanya manifestasi dari banyak langkah yang diambil terhadap Bangsa Islam kita," mengacu pada komunitas Muslim internasional.

"Pengkhianat [Arab] dan tuan mereka ingin orang-orang terkasih kita menjadi boneka bagi Zionis Israel dan Amerika Serikat," katanya.

Arab Saudi dan sejumlah sekutunya meluncurkan perang terhadap Yaman pada tahun 2015. Perang itu telah menewaskan ribuan orang dan membuat Yaman dekat dengan jurang kelaparan di seluruh negeri.[IT/r]
 
Comment