UEA Beli Senjata AS Senilai 1,8 Miliar Dolar di tengah Perang Yaman

Senin (18/2) menandai hari kedua Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasional (Idex), yang akan berlangsung hingga Kamis (20/2).

Pada siang hari, Emirates menandatangani kontrak senilai 5,73 miliar dirham ($ 1,5 miliar) dengan produser senjata raksasa AS Raytheon untuk membeli sistem rudal Patriotnya, kata juru bicara pameran itu Jenderal Mohammed Al Hassani, AFP melaporkan.

Sehari sebelumnya, perusahaan telah menandatangani kontrak 1,3 miliar dirham ($ 353 juta) dengan perusahaan untuk system itu.

Masing-masing, militer Emirati memberikan kontrak senilai 5,87 dan 4,97 miliar dirham kepada perusahaan internasional selama dua hari pertama pertunjukan. Itu termasuk Eos Defense of Australia, yang spesialisasinya membuat sistem elektro-optik.

"Nilai kesepakatan selama acara lima hari kemungkinan akan melebihi 19,17 miliar dirham yang dicapai pada 2017," harian Emirati The National melaporkan, mengutip penyelenggara Idex.

Koalisi Saudi meluncurkan perang pada Maret 2015 untuk memulihkan mantan pejabat Yaman yang didukung Saudi.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan sekitar 10.000 orang telah tewas sejak koalisi melancarkan perang, tetapi kelompok-kelompok hak asasi menyebutkan jumlah korban tewas lima kali lebih tinggi.[IT/r]