Lavrov: AS "Beli Sekutu" untuk Perangi Rusia

Lavrov mengomentari permintaan Presiden AS Donald Trump soal kucuran dana $ 500 juta untuk melawan "pengaruh Rusia" di negara-negara lain, yang menurut Lavrov hal itu sebagai upaya untuk "membeli sekutu".
 
Lavrov juga membahas ancaman sanksi AS terhadap proyek Nord Stream 2, dan menyatakan pembatasan seperti itu bertentangan dengan hukum internasional.

"Saya tidak tahu berapa banyak negara yang ditargetkan oleh inisiatif 'pembelian' [AS] ini. Mempertimbangkan perilaku yang sekarang terjadi di Washington, saya tidak mengecualikan bahwa jika mereka [negara-negara Eropa] menolak untuk menerima bantuan, mereka akan dikenai sanksi. Jadi sekarang mereka harus membuat pilihan,” kata Lavrov.[IT/r]