Komadan Militer Iran: Pasukan Asing Ilegal Harus Meninggalkan Suriah

"Pasukan [asing] yang hadir di Suriah tanpa izin dari pemerintah negara itu harus meninggalkan tanah Suriah sesegera mungkin," Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri mengatakan pada saat kedatangannya di Damaskus pada hari Minggu (17/3).

Baqeri menambahkan bahwa dia berencana untuk mengambil bagian dalam pertemuan tripartit dengan komandan senior Suriah dan Irak untuk mengoordinasikan upaya yang dilakukan oleh tiga negara dalam perang mereka melawan terorisme dan juga untuk membahas penarikan pasukan asing dari Suriah.

"Ketika Iran datang ke Suriah atas undangan resmi pemerintah Suriah, kehadiran negara-negara lain juga harus dilakukan melalui koordinasi dan otorisasi pemerintah Suriah," kata Baqeri.

Mengatakan bahwa Iran, Suriah, Rusia dan Irak serta front perlawanan telah berhasil membuat prestasi besar selama beberapa tahun terakhir dalam perang melawan terorisme berkat koordinasi mereka yang luar biasa, komandan tinggi Iran menambahkan bahwa upaya akan terus membebaskan Suriah sepenuhnya.

Baqeri mencatat bahwa dia akan mengadakan pembicaraan terpisah dengan para pejabat militer Suriah dan Irak mengenai cara-cara untuk meningkatkan kerja sama di antara angkatan bersenjata ketiga negara.

Kembali pada bulan Desember, komandan militer Iran mengatakan meskipun sebagian besar doktrin pertahanan damai, Republik Islam mempertahankan kehadiran militer yang kuat di wilayah tersebut, memperingatkan negara-negara regional tertentu terhadap mengundang AS ke Teluk Persia untuk menetas plot terhadap Iran.[IT/r]