Emir Qatar Tinggalkan Pertemuan Puncak Liga Arab di Tunis

Pertemuan puncak Liga Arab digelar di Tunisia dengan dihadiri oleh Arab Saudi dan Qatar untuk pertama kalinya sejak Riyadh dan sekutunya memberlakukan boikot terhadap Doha.

Hanya 13 pemimpin Arab yang menghadiri KTT satu hari itu. Kurangnya kehadiran para pemimpin menyebabkan acara dipercepat menjadi hanya satu hari pertemuan.

Reuters mengutip kantor berita negara Qatar QNA, Sheikh Tamim meninggalkan Tunisia setelah menghadiri sesi pembukaan KTT Liga Arab tetapi tidak memberikan alasan mengapa ia meninggalkan pertemuan itu.

Namun TV Lebanon berbahasa Arab al-Mayadeen, melaporkan bahwa Tamim meninggalkan pertemuan itu sebagai protes terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Aboul Gheit.

Para pemimpin yang hadir termasuk Sheikh Sabah al-Ahmad dari Kuwait dan Raja Abdullah II dari Yordania serta para pemimpin Irak, Lebanon, Palestina, Yaman, Mauritania dan Djibouti.

Libya diwakili oleh kepala dewan presiden negara itu Fayez al-Sarraj.

Sementara itu, delapan pemimpin absen dari KTT; terutama Presiden Sudan Omar al-Bashir, Abdelaziz Bouteflika dari Aljazair, Sultan Qaboos bin Said dari Oman dan Raja Maroko Mohammed VI.

Suriah yang dilanda perang tidak diwakili oleh pejabat mana pun di KTT karena keanggotaan Liga Arab negara itu telah dibekukan sejak 2011.

Agenda KTT diharapkan untuk mengatasi eskalasi Israel terhadap Jalur Gaza, krisis yang sedang berlangsung di Libya, Yaman dan Sudan dan dugaan campur tangan Iran dalam urusan Arab; dan perang melawan terorisme. [IT]