350 Migran Gelap Hancurkan Pintu Gerbang Perbatasan Guatemala

Lembaga Imigrasi Nasional Meksiko tidak mengidentifikasi kebangsaan para migran, tetapi mereka biasanya dari Amerika Tengah.

Konfrontasi serupa terjadi di jembatan perbatasan yang sama antara Meksiko dan Guatemala tahun lalu.

Lembaga itu mengatakan, para migran bertindak dengan cara "bermusuhan" dan "agresif", dan menuduh polisi menyerang mereka di Metapa, sebuah desa kecil di Meksiko yang terletak di antara perbatasan dan kota Tapachula.

Sekelompok yang terdiri dari 350 orang itu menghancurkan kunci dan mendobrak pintu perbatasan yang di jaga polisi penjaga jembatan dan bergabung dengan kelompok yang lebih besar, sekitar 2.000 migran lain.

Rombongan besar itu kemudian berjalan beriringan menuju Tapachula memasuki Meksiko dan kemudian ke AS. [IT]