1
Tuesday 16 April 2019 - 17:44

Dewan Militer Sudan Komitmen dengan Saudi dan Bertahan di Yaman

Story Code : 788920
Demo masyarakat Sudan menentang pemerintahan militer
Demo masyarakat Sudan menentang pemerintahan militer

"Kami akan tetap berpegang pada komitmen kami dengan aliansi Arab dan pasukan kami akan tetap, sampai aliansi mencapai tujuannya," kata Mohammad Hamdan Daglo, orang nomor dua di dewan militer, penguasa baru Sudan kepada kantor berita resmi SUNA.

Presiden Sudan yang terguling Omar al-Bashir sebelumnya mengerahkan pasukan ke Yaman pada 2015 sebagai bagian dari perubahan kebijakan luar negeri besar yang membuat Khartoum memutuskan hubungan selama puluhan tahun dengan Iran dan bergabung dengan koalisi yang dipimpin Saudi.

Beberapa pemimpin oposisi dan analis mempertanyakan keputusan al-Bashir, yang menurutnya merupakan keputusan "ideologis".

Ini adalah pengumuman kebijakan luar negeri besar pertama yang dibuat oleh penguasa militer baru setelah mengusir al-Bashir pekan lalu dan pada dasarnya merupakan kelanjutan dari kebijakan terdahulu.

Laporan media Sudan mengklaim bahwa banyak dari pasukan Sudan yang bertempur di Yaman berasal dari kelompok paramiliter Rapid Support Force (RSF).

Ratusan tentara dan perwira Sudan di Yaman, dan sering kali menderita korban sehingga menyerukan penarikan. [IT]


 
Comment