0
Wednesday 17 April 2019 - 21:58

Quick Count Unggulkan Jokowi, Rupiah Siap Meroket Besok?

Story Code : 789196
Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018) (Kompas)
Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018) (Kompas)
Hal itu seiring dengan hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei yang menyatakan keunggulan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal tersebut terlihat pada nilai tukar rupiah di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) yang diperdagangkan di luar negeri. Pada pasar NDF, rupiah terlihat semakin menguat. Bahkan nilainya cukup signifikan.

Periode  Kurs 16 April (15:57 WIB)   Kurs 17 April Maret 21:15 WIB)
1 Pekan     Rp 14.100                      Rp 14.029
1 Bulan     Rp 14.155                      Rp 14.074
2 Bulan     Rp 14.225                      Rp 14.136
3 Bulan     Rp 14.281                      Rp 14.190
6 Bulan     Rp 14.487                      Rp 14.371
9 Bulan     Rp 14.630                      Rp 14.530
1 Tahun     Rp 14.805                     Rp 14.727
2 Tahun     Rp 15.522                    Rp 15.440
Sumber: Refinitiv

Sebagai informasi, pada hari ini pasar spot valuta asing (valas) Indonesia libur karena adanya pemilihan umum yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Namun besok pagi sudah buka lagi.

Biasanya, pergerakan posisi rupiah di pasar spot akan searah dengan pergerakan di pasar NDF. Sangat jarang ada kasus di mana rupiah melawan arus NDF.

Bila hingga sampai pembukaan pasar spot besok pagi rupiah di NDF masih terus menguat, maka penguatan adalah hal yang hampir pasti.

Tak hanya itu, faktor eksternal juga mendukung hal tersebut. Pertumbuhan ekonomi China kuartal I-2019 dibacakan tumbuh sebesar 6,4% YoY. Melebihi perkiraan konsensus pasar yang hanya 6,3% YoY.

Mengingat China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, maka sudah pasti sentimennya akan merebak ke seluruh penjuru dunia. Investor berpeluang agresif berinvestasi di pasar negara berkembang. Rupiah pun bisa kebanjiran energi untuk meroket. [IT/CNBC]


Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20190417213101-17-67443/quick-count-unggulkan-jokowi-rupiah-siap-meroket-besok?
Comment