Putaran Baru Perundingan AS-Taliban Dimulai di Doha

Menurut seorang juru bicara Taliban, pemimpin politik utama kelompok itu Mullah Abdul Ghani Baradar bertemu dengan utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad dan para delegasi untuk membahas "aspek-aspek kunci untuk penyelesaian damai masalah Afghanistan."

Khalilzad, yang menekankan "tidak ada kesepakatan akhir sampai semuanya disepakati", sebelumnya telah menguraikan kerangka dasar untuk sebuah kesepakatan.

Pakta tersebut adalah bahwa AS harus menyetujui untuk menarik pasukannya dari Afghanistan sebagai imbalannya, Taliban akan menghentikan kelompok-kelompok teror dan menggunakan negara sebagai tempat yang aman.

Menurut Taliban, Baradar mengatakan kepada Khalilzad bahwa dua poin penting itu "harus diselesaikan". Sementara kedutaan AS di Kabul hanya mengkonfirmasi bahwa perundingan sedang berlangsung.

Khalilzad, mantan duta besar AS untuk Afghanistan, telah menghabiskan beberapa bulan bolak-balik antara ibu kota Asia dan Washington dalam upaya untuk membangun konsensus kesepakatan.

Pada hari Minggu, utusan kelahiran Afghanistan itu mengatakan Washington "sedikit tidak sabar" untuk mengakhiri perang, mengingat biaya tahunannya $ 45 miliar bagi pembayar pajak AS dan berlanjutnya korban pasukan AS, sekitar 2.400 di antaranya telah terbunuh sejak AS memimpin invasi dalam menanggapi serangan 11 September 2001.

Presiden AS Donald Trump memberikan momentum tambahan ketika pada bulan Desember ia memberi tahu para penasihat yang ingin menarik sekitar setengah dari 14.000 pasukan Amerika dari Afghanistan. [IT]