0
Saturday 11 May 2019 - 08:25

Jenderal IRGC: AS Tidak Pernah Berani Ambil Tindakan Militer Terhadap Iran

Story Code : 793469
Brigadir Jenderal Yadollah Javani
Brigadir Jenderal Yadollah Javani
"Negosiasi dengan Amerika tidak akan terjadi, dan Amerika tidak akan berani mengambil tindakan militer terhadap kami," kata Letnan Komandan IRGC untuk Urusan Politik Brigadir Jenderal Yadollah Javani kepada Kantor Berita Tasnim.

"Trump telah berpikir bahwa dengan sanksi dan tekanan baru yang dikenakan pada Republik Islam setelah penarikannya dari JCPOA, Iran akan menghadapi semacam gejolak internal dan akhirnya akan bernegosiasi dengan AS, tetapi dalam praktiknya itu tidak terjadi," tambahnya.

"Orang-orang Amerika berada dalam keadaan kacau dan marah, dan karena keputus-asaan mereka, mereka telah melakukan apa pun yang bisa untuk menghancurkan perlawanan 40 tahun bangsa Iran," kata Brigadir Jenderal Javani mencatat.

Bangsa Iran sangat sadar akan "pemandangan ini" dan menganggap pemerintah AS tidak dapat diandalkan, jelas pejabat IRGC itu.

Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintahannya memiliki informasi mengenai Iran yang "mengancam" Amerika Serikat, meskipun ia tidak memberikan rincian.

"Kami memiliki informasi yang tidak ingin Anda ketahui," kata Trump. Dan menambahkan bahwa "kami tidak ingin harus melakukan apa pun."

Trump mengatakan dia siap untuk berbicara dengan para pemimpin Iran dan mencapai pemahaman yang akan memungkinkan kedua negara untuk meningkatkan prospek ekonominya. "Apa yang ingin saya lihat dengan Iran, saya ingin melihat mereka memanggil saya."

"Saya menantikan hari di mana kita benar-benar dapat membantu Iran. Kami tidak ingin menyakiti Iran," tambah Trump. [IT]
Comment