PBB Mengatakan Houthi Yaman Setuju untuk Memulai Penarikan dari Hudaydah

Letnan Jenderal Michael Lollesgaard, yang mengepalai Komite Koordinasi Penempatan Kembali (RCC), misi PBB untuk memantau kesepakatan itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (10/5) bahwa gerakan itu akan membuat "penempatan awal pasukannya secara sepihak" dari tiga pelabuhan utama Yaman Hudaydah, Salif dan Ras Isa antara 11 Mei dan 14 Mei.

Gerakan itu, yang telah secara signifikan membantu tentara Yaman melawan koalisi militer yang dipimpin Saudi selama empat tahun terakhir, dan mantan pemerintah negara itu yang didukung Saudi, yang dipimpin oleh mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi, menandatangani kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi PBB di Stockholm pada 13 Desember.

Lebih dari 70 persen impor Yaman melewati dermaga Hudaydah, jalur kehidupan bagi ekonomi yang dilumpuhkan di negara yang dilanda perang itu. Namun, sejak Juni tahun lalu, pasukan Uni Emirat Arab, sekutu penting Arab Saudi dalam perangnya melawan Yaman, dan milisi Hadi telah mengepung kota itu, yang berada di bawah kendali para pejuang Houthi.[IT/r]