Pejabat: Iran Akan Tingkatkan Uranium dan Produksi Air Berat
Story Code : 794691
"Proses peningkatan 'kapasitas dan kecepatan produksi' uranium yang diperkaya dan air berat telah dimulai sejak hari presiden (Hassan Rouhani) memerintahkannya," Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, mengatakan kepada berita agen semi-resmi ISNA.
Pada 8 Mei, Presiden Rouhani mengumumkan bahwa Iran akan berhenti memperhatikan pembatasan stok uranium yang diperkaya dan air berat yang disepakati di bawah perjanjian nuklir 2015 dengan negara-negara besar dunia.
Dia mengatakan itu sebagai pembalasan atas penarikan AS secara sepihak tahun lalu dari perjanjian yang dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA) dan sanksi yang dijatuhkan oleh Washington terhadap Tehran.
Sejak pengumuman Presiden Rouhani, Iran telah berhenti membatasi persediaan air berat dan uranium yang diperkaya masing-masing menjadi 130 ton dan 300 kilogram sesuai kesepakatan dalam perjanjian nuklir tersebut.[IT/r]