0
Monday 27 May 2019 - 00:34
Iran vs Hegemoni Global:

IRGC: AS Lebih Lemah dari Sebelumnya di Timur Tengah

Story Code : 796427
Admiral Ali Fadavi, IRGC Deputy Coordinator.jpg
Admiral Ali Fadavi, IRGC Deputy Coordinator.jpg
Laksamana Fadavi mengatakan bahwa negosiasi dengan 'Setan Besar' (Amerika Serikat) tidak akan membuahkan hasil.

Komandan senior IRGC menyebutkan bahwa AS telah hadir di wilayah tersebut sejak 1833 dan sekarang lebih lemah dari sebelumnya di Asia Barat dan hari ini, AS memiliki jumlah minimum armada angkatan laut di Teluk Persia, sehingga tidak ada ruang untuk khawatir karena IRGC dan pasukan Angkatan Darat negara tersebut memiliki kontrol menyeluruh di Teluk Persia, menambahkan bahwa bahkan kapal induk AS yang sedang dalam perjalanan ke wilayah tersebut sesuai dengan rencana sebelumnya, tetap berada di Samudra Hindia.

Mengacu pada perang psikologis AS terhadap Iran, dia mengatakan bahwa tindakan AS merancang dan merencanakan perang psikologis adalah tindakan jahat dan revolusi Islam serta para pengikutnya telah menghancurkan kelompok-kelompok teroris yang bergantung pada arogansi global.

Mengacu pada kehadiran pasukan AS di Yaman, Afghanistan, dan Suriah Fadavi mengatakan Komando Sentral Amerika Serikat (CENTCOM) dan pasukannya di Asia Barat adalah teroris.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa tentu saja, Revolusi Islam sekarang jauh lebih kuat daripada 24 Mei 1982 (Pembebasan Khorramshahr selama Perang Iran-Irak).[IT/r]
 
Comment