Abdollahian: Pertemuan Tingkat Tinggi Saudi ”Pertarungan Politik” dengan Iran

Dalam sebuah tweet sebelum KTT darurat yang diadakan Saudi di Mekah pada hari Jumat (31/5), Abdollahian mengecam kerajaan Arab karena mengadakan KTT “tidak sejati” OKI di Mekah, serta KTT Liga Arab dan PGCC yang konon hendak “menangani pembebasan Quds dan Palestina.”

Dia menambahkan bahwa KTT Saudi sebenarnya adalah "pertarungan politik" dengan Iran.

"Tehran percaya pada logika dan tindakan, bukan pamer," katanya, sambil mempertahankan bahwa Iran dan sekutunya yang "secara kuat mengalahkan Takfiri, Wahabbi, terorisme Zionis di wilayah tersebut."

Para pemimpin Teluk Persia dan Arab bertemu di dua KTT darurat pada 30 Mei di Mekah, yang diselenggarakan oleh Raja Salman dari Arab Saudi. Kementerian luar negeri Saudi menyebutkan alasan untuk KTT sebagai "serangan sabotase" pada empat kapal tanker minyak, termasuk dua milik Arab Saudi, di lepas pantai Fujairah di UEA, serta serangan pesawat tanpa awak pembalasan yang dilakukan oleh pasukan militer Yaman pada dua stasiun pompa minyak utama di Kerajaan.

Pernyataan akhir KTT itu melontarkan tuduhan terhadap Republik Islam di kedua akun.

Iran telah mengutuk pernyataan itu, mengatakan upaya Arab Saudi untuk menggalang negara-negara tetangga dan Arab terhadap Iran adalah "kelanjutan dari proses yang sia-sia yang sedang dilakukan oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis terhadap Republik Islam (Iran)."[IT/r]