0
Sunday 2 June 2019 - 16:19
Iran dan Regional:

Jenderal Iran: ‘Semua Armada AS di Teluk dalam Jangkauan Roket Kami’

Story Code : 797558
Major General Yahya Rahim Safavi, a top military advisor to Leader of the Islamic Revolution Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.jpg
Major General Yahya Rahim Safavi, a top military advisor to Leader of the Islamic Revolution Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.jpg
“Penembakan [roket] pertama di Teluk Persia akan menaikkan harga minyak menjadi lebih dari $ 100. Minyak 100 dolar itu tidak tertahankan bagi Eropa, AS, dan mitra-mitranya seperti Jepang dan Korea Selatan,” kata Mayor Jenderal Safavi, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Fars yang diterbitkan pada hari Minggu (2/6).

AS hanya berkutat di bidang politik dan militer, katanya, mencatat bahwa pasukan Amerika telah mulai mundur dari kawasan itu sejak dua minggu lalu.

Safavi juga menyatakan bahwa semua kapal asing di Teluk Persia berada dalam jangkauan tembak rudal Iran.

"Orang Amerika tahu betul bahwa kekuatan militer mereka berada dalam jangkauan rudal Iran. Di Teluk Persia, seluruh armada Amerika dan asing berada dalam jangkauan rudal pantai-ke-laut IRGC, yang dapat mencapai lebih dari 300 km,” katanya.

Safavi kemudian menegaskan kembali kesiapan Iran untuk menandatangani pakta non-agresi dengan negara-negara tetangga.

“Kami mengejar strategi non-agresi dengan tetangga kami. Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Zarif mengusulkan untuk menandatangani perjanjian non-agresi dengan negara-negara tetangga. Saran saya adalah menandatangani pakta dengan beberapa negara dan membentuk koalisi dengan beberapa negara lain,” tambahnya.

Sementara itu jenderal Iran, menyuarakan harapan bahwa negara-negara kawasan akan berhenti menganggap Iran sebagai musuh dan sebaliknya memusatkan perhatian mereka pada musuh mereka yang sebenarnya, yaitu AS dan rezim Zionis Israel.[IT/r]
 
Comment