Netanyahu Mengakui Secara Pribadi Memerintahkan Serangan ke Suriah

Perdana menteri Zionis Israel membuat pernyataan provokatif pada hari Minggu (2/6) tak lama setelah serangan udara baru menyerang posisi militer Suriah di wilayah selatan Quneitra dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Zionis Israel, menewaskan tiga tentara dan melukai tujuh lainnya.

Zionis Israel mengklaim pihaknya menanggapi dua roket yang diduga diluncurkan dari Suriah Sabtu (1/6) malam, yang tidak menimbulkan korban.

"Kami tidak akan mentoleransi penembakan ke wilayah kami dan akan menanggapi dengan keras terhadap segala agresi terhadap kami," kata Netanyahu.

Beberapa jam setelah serangan udara Quneitra, Zionis Israel melancarkan serangan rudal terhadap pangkalan udara T-4 di dekat kota Homs di Suriah barat, menewaskan seorang tentara dan melukai dua lainnya.

Pertahanan udara Suriah dilaporkan berhasil mencegat sejumlah rudal.[IT/r]